Lebih dari 160 tahun yang lalu, dua orang di Jerman mengembangkan suatu bentuk bisnis sosial: koperasi. Itu bergantung pada rasa komunitas. Lebih dari 20 juta orang di Jerman adalah anggota koperasi, organisasi yang bekerja sesuai dengan semboyan: “Apa yang tidak dapat dicapai oleh satu orang saja dapat dicapai oleh banyak orang.”
Asosiasi koperasi memainkan bagian yang normal dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita menggunakan semua layanan yang disediakan koperasi, seperti di Jerman ketika Herr Müller bangun jam 7 pagi. Susu untuk kopinya berasal dari salah satu dari 250 perusahaan susu koperasi di Jerman dan roti gulung yang dinikmatinya berasal dari salah satu 17.000 tukang roti yang telah menjadi anggota Koperasi Bakers and Confectioners. Selai dibeli di supermarket koperasi seperti Rewe oder Edeka. Herr Müller meninggalkan apartemennya untuk bekerja yang ia sewa dari salah satu dari 2.000 koperasi perumahan di Jerman. Dia menuju tempat kerja dengan taksi milik koperasi taksi, ia membaca koran harian TAZ yang diproduksi oleh koperasi penerbitan. Setelah bekerja, Herr Müller menarik uang dari Volksbank atau Raiffeisenbank yang dikelola secara koperasi. Bank-bank ini memang tidak semata mata bertujuan untuk memaksimalkan laba namun setiap anggota menerima bagian dari keuntungan sebagai dividen.
Ide ini dapat ditelusuri kembali terhadap dua orang yang mendirikan prekoperasi kredit secara independen di pertengahan abad 19, adalah Franz Hermann Schulze-Delitzsch dan Friedrich Wilhelm Raiffeisen. Mereka memperluas kredit mikro untuk petani dengan baik, memberikan “bantuan menuju swadaya” – pada saat di mana masalah sosial dan ekonomi meningkat kuat sebagai akibat industrialisasi dan migrasi dari negara ke berbagai kota di Jerman.
Pada bulan Desember 2014, ide koperasi yang dipengaruhi oleh Schulze-Delitzsch dan Raiffeisen ditambahkan ke daftar nasional warisan budaya begitu juga UNESCO yang mempertimbangkan untuk memutuskan apakah akan dimasukkan dalam daftar warisan budaya internasional. 
Sejak 1923, Hari Koperasi Internasional telah diamati untuk ditetapkan pada Sabtu pertama di bulan Juli. Akhirnya hari Koperasi Internasional adalah hari yang diperingati setiap tahun pada Sabtu pertama di bulan Juli sejak tahun 1995. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tujuan dan sasaran koperasi serta untuk memperkuat dan memperluas kemitraan antara gerakan Koperasi internasional dan aktor-aktor lain, termasuk pemerintah, di tingkat lokal, nasional dan internasional.